cinta itu hakikatnya suci dan indah..manusialah yang mengotorinya dengan calitan nafsu dan syahwat. Cinta bertambah indah dan suci apbila islam memagarinya dengan batas syariat...
Anak-anaku..
hakikat semua yang berlaku atas aturan dan kehendak Allah swt jua yang pasti terselit seribu satu hikmah di sebalik segala ketentuanNya.
Kadangkala seseorang yg mempunyai kenangan pahit dlm bercinta mungkin berasa serik utk bercinta dan fobia utk bercinta lagi. Kekecewaan yang pernah menimpa diri menjadi parut psikologi yg sukar sembuh...Hakikatnya cinta manusia memang cinta sementara yg sering mengecewakan...cinta Allah jua adalah cinta hakiki yg tidak mengecewakan. Namun sebagai manusia kita dituntut utk berkasih sayang sesama manusia. Malah perkahwinan yg menjalinkan dua hati menjadi sunah utusan Allah..
Anak-anakku....
Oleh sebab itu..perasaan hati kita tidak sepatutnya dibiarkan menguasai diri...setiap kejadian yang pernah menimpa diri jadikanlah pengajaran dan pengalaman yang berharga untuk lebih mematangkan diri kita ketika berhadapan dgn hidup yg pastinya lebih mencabar...
Anak-anakku ...
anggaplah setiap pengalaman pahit yg kita alami sbg salah satu cara Allah mendidik kita utk menjadi lebih gigih dan tabah utk berjaya...
Anak-anakku..
cinta yg didasari tuntutan fitrah tanpa dicabul oleh hawa nafsu syahwat merupakan logo kedamaian , ketenangan dan keamanan..
Allah berfirman yg bermaksud:"Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan Mu yg telah menciptakan kamu daripada seorang diri, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya.Dan daripada kedua-duanya Allah mengembangbiakkan lelaki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yg dengan nama Nya kamu saling meminta satu sama lain dan (peliharalah) hubungan silaturrahim..sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu...
 |
| mama n ayah... |
